Seiring waktu, dunia akan terus berubah. Oleh karena itu, sebagai manusia, kita harus memiliki mindset berkembang. Ketika Anda memiliki pola pikir stagnasi, risiko tidak mencapai kesehatan yang baik meningkat. Pola pikir pertumbuhan ini disebut pola pikir pertumbuhan. Pola pikir berkembang adalah kondisi mental atau keyakinan bahwa kemampuan dasar dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui dedikasi dan kerja keras. Pola pikir ini dapat membantu Anda mencapai tujuan jangka panjang, baik di lingkungan kerja maupun dalam suatu hubungan. Untuk mengetahui apakah Anda memiliki mindset berkembang, cobalah untuk memilih salah satu dari dua pertanyaan di bawah ini yang sesuai dengan Anda.
Keterampilan dan kemampuan apa yang Anda miliki sejak lahir yang akan bertahan seumur hidup?
Bisakah keterampilan dan kecerdasan dipelajari dan digunakan?
Jika Anda menjawab “ya” untuk pertanyaan pertama, maka Anda berada dalam kondisi pikiran yang tetap. Jika Anda memilih “ya” sebagai jawaban untuk pertanyaan kedua, mindset berkembang sudah tertanam dalam diri Anda.
Pola pikir berkembang adalah salah satu hal terpenting untuk diterapkan dalam kehidupan. Ketika Anda memiliki pola pikir ini, Anda akan dapat menghargai tantangan yang Anda hadapi dalam hidup, tidak peduli seberapa negatif pengaruhnya terhadap hidup Anda. Selain itu, growth mindset juga membuat Anda lebih menikmati prosesnya. Pola pikir ini juga memudahkan Anda untuk mengembangkan keterampilan baru dan mencapai tujuan hidup Anda karena Anda akan benar-benar mengerjakannya. Bagi orang-orang dengan mindset tetap, mungkin sulit bagi mereka untuk mengembangkan mindset tersebut. Itu tidak berarti pola pikir asli tidak dapat diubah menjadi pola pikir berkembang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengembangkan pola pikir berkembang:
Akui ketidaksempurnaan yang dimiliki
Setiap orang memiliki kelemahan, kekurangan, dan keanehan yang membuat mereka kurang sempurna sebagai manusia. Cobalah untuk mengenali ketidaksempurnaan ini dan cintai diri Anda sebagaimana mestinya. Perlakukan ketidaksempurnaan sebagai sesuatu yang unik.
Hadapi tantangan dengan berani
Menghadapi situasi yang membuat Anda takut, berhentilah sejenak dan ubah pikiran Anda tentang situasi tersebut. Untuk mengubahnya, lihat tantangan di depan Anda sebagai peluang menuju kemakmuran. Saat menghadapi tantangan tersebut, cobalah untuk melatih diri dengan mencoba hal-hal baru. Mencoba menyelesaikan tantangan dengan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya akan secara otomatis menambah daftar keahlian Anda.
Perhatikan pikiran dan ucapan
Mulailah memperhatikan pikiran-pikiran di benak Anda. Perhatikan juga kata-kata yang keluar dari mulut. Jika Anda pesimis tentang cara menyelesaikan masalah, hasilnya mungkin seperti yang Anda pikirkan. Karena itu, Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda katakan karena kata-kata Anda mungkin menjadi kenyataan. Ganti pikiran negatif dengan yang lebih positif untuk mengembangkan mindset berkembang. Juga, gantikan penerimaan dan penilaian kebencian dengan kasih sayang. Jika Anda tidak menghargai diri sendiri, hidup Anda mungkin menjadi lebih buruk.
Berhenti mencari persetujuan orang lain
Terus mencari persetujuan dari orang lain dapat mencegah mindset berkembang. Cobalah untuk mengembangkan rasa percaya diri Anda. Anda adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas hidup Anda sendiri, tidak ada orang lain.
Perkuat kelebihan, perbaiki kelemahan
Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Untuk mengembangkan mindset berkembang, temukan, hargai, dan mainkan kekuatan Anda. Selain itu, jangan lupa juga untuk berusaha memperbaiki kelemahan yang Anda miliki.
Terima kritikan dengan terbuka
Ketika Anda gagal mencapai tujuan Anda, jangan ragu untuk mengkritik diri sendiri. Tujuan kritik ini bukan untuk membuat Anda terlihat lebih lemah, tetapi untuk membuat segalanya menjadi lebih baik. Terbuka terhadap kritik membantu Anda mengadopsi mindset berkembang.
Hargai proses
Banyak orang hanya melihat sesuatu dari hasil akhirnya. Saat mengembangkan mindset berkembang, Anda perlu lebih menghargai proses daripada hasil akhir. Jika Anda hanya berfokus pada hasil, Anda tidak akan belajar dari kegagalan dan akan cenderung menyerah ketika menghadapi tantangan serupa.
Belajar dari kesalahan orang lain
Belajar bisa datang dari mana saja, salah satunya lewat kesalahan orang lain. Belajar dari pengalaman orang lain dapat mengurangi peluang Anda melakukan kesalahan yang sama. Ini juga membantu meredakan rasa takut di kepala Anda untuk mencoba hal-hal baru. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mengembangkan mindset berkembang.
